Darknet vs Web3: Memahami Perbedaan Dunia Bawah Internet
Banyak orang mengira Darknet dan Web3 itu mirip karena sama-sama tidak muncul di Google. Padahal, keduanya berbeda arah walau sama-sama berjalan di atas teknologi jaringan.
Perbandingan Darknet dan Web3
Aspek | Darknet | Web3 |
---|---|---|
Definisi | Jaringan tersembunyi yang memerlukan software khusus (Tor, I2P) untuk diakses. | Generasi baru web yang terdesentralisasi menggunakan blockchain. |
Contoh Domain | .onion (Tor), .i2p (I2P) | .eth (Ethereum), .crypto |
Akses | Harus pakai browser khusus (Tor Browser). | Bisa diakses di browser biasa dengan plugin atau wallet Web3 (seperti MetaMask). |
Tujuan | Anonimitas total dan privasi tinggi. Banyak dipakai untuk aktivitas bebas sensor, kadang ilegal. | Kontrol data oleh user, ekonomi token, transparansi, dan desentralisasi. |
Teknologi Inti | Layer enkripsi seperti Tor/I2P. | Blockchain, smart contract. |
Ekonomi | Menggunakan Bitcoin, Monero untuk transaksi privat. | Menggunakan token kripto seperti ETH, BNB, dan stablecoin. |
Kesimpulan
Darknet dan Web3 itu beda jalur: Darknet fokus pada privasi dan anonimitas jaringan, sementara Web3 fokus pada desentralisasi data dan ekonomi blockchain.
Keduanya sama-sama muncul karena keterbatasan web tradisional, tapi fungsinya sangat berbeda.
Posting Komentar